“Menuju Desa Kabandungan Produktif dan Religius“.

Sabtu, 28 April 2018

Kegiatan Eskul SDN Jayanegara Desa Kabandungan


EKSTRAKULIKULER KARATE





Ekskul Karate di SDN JAYANEGARA merupakan ekskul  seni bela diri, olahraga ini juga membantu membangun sikap dan mental positif siswa. Salah satu wadah pembinaan siswa di sekolah adalah kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan-kegiatan yang diadakan dalam program ekstrakurikuler didasari atas tujuan dari pada kurikulum sekolah. Melalui kegiatan ekstrakurikuler yang beragam siswa dapat mengembangkan bakat,minat dan kemampuannya. Namun seperti kegiatan formal lainnya, dalam hal ini adalah kegiatan ektarkurikuler yang berada dalam ruang lingkup Sekolah.
Sebagai salah satu bentuk  kegiatan yang positif pelaksanaan kegiatan ini merupakan suatu bentuk perhatian sekolah pada siswanya agar melakukan kegiatan yang lebih positif.    Dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler karate di sekolah SDN JAYANEGARA diharapkan dapat menjadi wadah untuk penyaluran energi para siswa keterampilan ataupun pengetahuan.

Selasa, 24 April 2018

Puskesos Desa Kecamatan Kabandungan

Puskesos Desa Kecamatan Kabandungan 





Puskesos

Puskesos merupakan lembaga yang dibentuk oleh Desa/Kelurahan yang memudahkan warga miskin dan rentan miskin di Desa/Kelurahan terkait untuk menjangkau layanan perlindungan sosial dan penanggulanag kemiskinan yang dikelola oleh Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, pemerintah Desa/Kelurahan dan Swasta/CSR. Dimana pemerintah Desa/Kelurahan diharapkan meneyediakan kontribusi aturan dan anggaran untuk pelaksanaan puskesos.

Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran Puskesos, adalah:
  1. Warga miskin dan rentan mskin yang terdapat atau tidak terdapat dalam basis data terpadu yang dihasilkan melalui PBDT 2015 atau yang ada dalam basis data siskadasatu yang tinggal di Desa/Kelurahan setempat
  2. Penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang ada di Desa/Kelurahan setempat
  3. Warga Desa/Kelurahan setempat lainnya yang memerlukan pelayanan perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan

Tugas dan Tanggung Jawab Puskesos

Puskesos bertanggung jawab atas pelaksanaaan SLRT di Desa/Kelurahan dengan tugas-tugas sebagai berikut:
  1. Menyusun rencana kegiatan dan anggaran untuk kegiatan Puskesos melalui Alokasi Dana Desa atau Dana Desa
  2. Mendukung dan memfasilitasi pemuktahiran data penerima manfaat di tingkat Desa/Kelurahan
  3. Mencatat keluhan penduduk miskin dan rentan miskin ke dalam sistem aplikasi Puskesos yang terhubung dengan SLRT di tingkat Kabupaten/Kota
  4. Melayani, menangani, dan menyelesaikan keluhan penduduk miskin dan rentan miskin sesuai kapasitas Desa/Kelurahan
  5. Melakukan rujukan keluhan penduduk miskin dan rentan miskin kepada pengelola program/layanan sosial di Desa/Kelurahan atau di Kabupaten/Kota melaui SLRT

Kunjungan Kerja Kepala Desa Kabandungan Ke Tiap Dusun


Tujuan Kunjungan Kepala Desa Mempererat tali silaturahmi dan membahas semua Program Desa Kabandungan.


Dusun Babakan
Dusun Cimanggu
Dusun Cimanggu


Dusun Cimanggu


Penyuluhan anti Narkoba                                Kabandungan,24 April 2018

MEWUJUDKAN GENERASI MUDA INDONESIA TERPELAJAR, BERPRESTASI, DAN BERKARAKTER TANPA NARKOBA “
Penyuluhan narkoba adalah sebuah upaya secara sadar dan berencana yang dilakukan untuk memperbaiki prilaku manusia, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan, yakni pada tingkat sebelum seseorang menggunakan narkoba, agar mampu menghindar dari penyalahgunaannya. Upaya ini diharapkan efektif karena ditujukan pada mereka yang belum pernah menggunakan atau sudah menggunakan pada tingkat coba-coba. Sebaliknya perlu kewaspadaan dalam memberikan informasi dan penyuluhan tentang narkoba kepada anak dan remaja karena dapat membangkitkan keingintahuan dan mencoba. Sasaran dari upaya ini juga termasuk orang-orang dengan resiko tinggi yang memiliki masalah yang tidak mampu dipecahkan sendiri, sehingga dalam kehidupannya sering mencari pemecahan keliru, seperti prilaku untuk mencari kepuasan sementara melalui penggunaan narkoba.



Beberapa model pendekatan yang dapat digunakan dalam penyuluhan narkoba:
a. Pendekatan pemberian informasi
Model ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan efeknya akan membawa perubahan sikap dan menurunnya prilaku penyalahgunaan narkoba. Umumnya informasi yang diberikan kepada remaja cenderung menakuti-nakuti, tetapi untuk sasaran yang berpendidikan rendah mungkin pesan tersebut bisa diterima tetapi sebaliknya bagi beberapa kelompok yang menilainya terlalu berlebihan.
b. Pendekatan edukasi afektif
Model ini ditujukan pada pengembangan interpersonal dan sosial dengan meningkatkan :
  •   Pengertian tentang diri sendiri dan menerimanya melalui kegiatan konseling
  •  Kemampuan keterampilan hidup dan interpersonal (life interpersonal skill).
Pendekatan edukatif saja tidak akan berhasil, oleh karena itu upaya ini harus dikombinasikan dengan upaya yang menekankan pada
kemampuan keterampilan sosial mengatasi tekanan dari teman sebaya.
c. Pendekatan alternatif
Model ini bertujuan menjalin kerjasama dalam tim dan meningkatkan kerjasama dan peningktan rasa percaya diri melalui berbagai kegiatan seperti relaksasi, meditasi, olahraga dan pendidikan keterampilan. Ada 3 kegiatan pada pendekatan ini, yaitu:
1. Menyediakan berbagai macam aktivitas sesuai kebutuhan
2. Mendukung remaja untuk mengikuti kegiatan yang positif.
3. Memberikan kesempatan untuk mengembangkan inisiatif sendiri untuk beraktivitas.
Beberapa aktifitas yang dapat diberikan pada pendekatan ini:
1. Aktivitas dalam bidang hiburan
2. Aktivitas akademik
3. Aktivitas olahraga
4. Aktivitas kegiatan keagamaan
5. Aktivitas yang berhubungan dengan hobi.
d. Pendekatan ketahanan sosial
Pendekatan ini memperkenalkan siatuasi dimana penyalahgunaan
terjadi karena pengaruh tekanan teman sebaya adalah sangat besar.
Tujuan pendekatan ini adalah:
1. Meningkatkan keterampilan diri untuk mampu menolak tawaran narkoba.
2. Mampu menyatakan keinginan dengan cara yang baik dan dapat diterima oleh lingkungan.
3. Mampu membina komunikasi yang lebih efektif dengan guru, orang tua dan teman sebaya.
e. Pendekatan peningkatan kemampuan
Pendekatan ini dipusatkan pada interaksi diantara individu yang bersangkutan dan lingkungannya dengan menekankan pada
pengembangan serta penggunaan keterampilan dalam bersosialisasi.
Tujuannya adalah :
1. Mengajarkan individu untuk mengetahui bagaimana mengendalikan masalahnya secara sistematik dalam situasitertentu.
2. Mengajarkan strategi untuk mengatasi stress dan kecemasan.
3. Mengembangkan keterampilan asertif (menyatakan dengan tegas) baik verbal maupun nonverbal

Info seputar desa kabandungan

Silaturahmi PPS Desa Kabandungan Bersama Kepala Desa Kabandungan

 Senin, 27 Senin 2024 Silaturahmi PPS Desa Kabandungan Bersama Kepala Desa Kabandungan